Diusulkan Jadi Tempat Isolasi, Asrama Haji Siap Tampung Kepulangan Jemaah Umroh
KOTA BEKASI - Pengelola Asrama Haji Bekasi telah mempersiapkan diri untuk menjadi tempat karantina jemaah umroh. Pelaksanaan Prokes di pintu masuk hingga kamar yang akan menjadi lokasi karantina. Saat ini pengelola masih melakukan koordinasi dengan Kemenag, total tiga gedung yakni Muzdalifah, Mina D, dan Mina E telah dipersiapkan. "Sisi akomodasi kita sudah menyiapkan tiga gedung, dengan kapasitas sekitar 130an kamar, dengan kapasitas orang yang bisa ditampung sekitar 306 orang," ujar Humas Asrama Haji Bekasi, Fitsa Baharudin. Lanjut Fitsa, meski jarang digunakan selama masa pandemi, Fitsa meyakinkan bahwa seluruh fasilitas termasuk ruangan di Asrama Haji Bekasi masih dirawat oleh petugas. Asrama Haji Bekasi menyanggupi pelayanan 24 jam kepada jemaah jika mulai digunakan. "Asrama Haji Bekasi menyanggupi pelayanan 24 jam kepada jemaah jika mulai digunakan," jelasnya. Untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi akan segera berkomunikasi dengan pengelola Asrama Haji. Sejauh ini, belum ada koordinasi terkait dengan penggunaan asrama sebagai pintu kepulangan jemaah umroh. "Sampai dengan saat ini belum ada koordinasi dari asrama haji terkait hal ini. Namun, kami akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan Asrama Haji," jelas Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniati. Beberapa waktu lalu, Juru Bicara Satgas Covid-19 menyampaikan 20 persen kasus Covid-19 yang berhasil dideteksi oleh pemerintah berasal dari jemaah umroh perdana yang tiba pada 17 Januari lalu. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 87 jemaah terkonfirmasi positif Covid-19, sepuluh diantaranya probable Omicron. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: